Doa agar Cepat Dapat Jodoh
(oleh Ust. Yusuf Mansur dan Ust. Mahmud asy-Syafrowi)
Tak sedikit
gadis atau bujangan yang menjadi sering uring-uringan, terlihat emosional, lesu
dan bahkan sering sakit-sakitan karena masalah dirinya yang telah lama tak juga
mendapat jodoh/pendamping hidup. Sementara umur semakin bertambah, beban berat
bagi dirinya.
Sesungguhnya
umur, jodoh, rezeki, dan mati, semuanya ada di Tangan Allah. Karena itu, selain
ikhtiar lahir, yang tak boleh ditinggalkan adalah berdoa dan memohon
kepada-Nya. Berdoalah dengan dzikir/doa-doa di bawah ini.
1.
Perbanyaklah beristighfar mohon ampun kepada Allah, minimal
70-100 kali sehari semalam.
Dalam hadits Nabi saw disebutkan :
“Barangsiapa yang membiasakan istighfar, niscaya Allah akan
menjadikan (memberikan) jalan keluar baginya dari segala kesulitan dan
memberikan kesenangan dala, segala kesusahan, serta memmberikan rezeki dari
arah yang tidak dia duga” (HR. Abu Daud, Ahmad, Ibnu Majah, dan al-Hakim).
Jodoh adalah termasuk
rezeki. Dengan banyak beristighfar, insya Allah pintu rezeki (jodoh) akan
terbuka dengan cepat dan mugah.
2.
Berdoalah dengan surah Yaa Siin/36.
Disebutkan dalam hadits, bahwa surah Yaaq Siin memiliki 10
keberkahan, satu darinya ialah siapa yang masih belum berjodoh maka akan diberi
jodoh.
“Bacalalh surah Yaa Siin! Sungguh dalam surah Yaa Siin terdapat 10
keberkahan. Tidaklah membacanya orang yang lapar kecuali ia kenyang. Tidaklah
membacanya orang yang dahaga kecuali ia segar. Tidaklah membacanya orang yang
telanjang kecuali ia beerpakaian. Tidaklah membacanya orang yang membujang
kecuali ia menikah” (HR Ibnu Mardawaih)
Hal ini dikuatkan oleh hadits lainnya yang menyebutkan bahwa surah
Yaa Siin disebut pula surah al-Qaadariyah; yang memenuhi hajat pembacanya.
”... dan (surah Yaa Siin) disebut ad-Daafi’ah dan al-Qaadiyah;
menolakl setiap keburukan dari pemiliknya, memenuhi setiap hajat kebutuhannya.”
(HR al-Hakim dan Baihaki)
Usahakan dibaca rutin setiap malam, dan niatkan supaya Allah cepat
memberi jodoh yang baik dunia dan akhirat.
3.
Berdoalah dengan surah al-Faatihah/1.
Rasulullah saw bersabda :
“al-Faatihah itu untuk hajat (keperluan) apa saja, tergantung
maksud pembacanya” (HR Baihaqi).
Dalam hal ini kita bisa mengikuti apa yang telah diijazahkan
(direkomendasikan) oleh Syaikh Muhyiddin Ibnu ‘Arabi. Dia berkata, “Orang yang
mempunyai suatu hajat (keinginan, kepentingan dan kebutuhan), maka hendaknya ia
membaca surah al-Faatihah dengan khusyuk dan hikmat sebanyak 40 kali setelah
selesai sholat maghrib dan sunnah ba’diyahnya. Janganlah bangun dari tempat
duduk sebelum menyelesaikannya.” Setelah itu sebutkan hajatnya tersebut, dan
tutuplah dengan membaca doa di bawah ini :
اِلَهِيْ عِلْمُكَ كَافٍ
عَنِ السُّؤَالِ، إِكْفِنِيْ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ سُؤْلاً، وَكَرَمُكَ كَافٍ عَنِ
الْمَقَالِ، أَكْرِمْنِيْ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ مَقَالاً، وَحَصِّلْ مَافِيْ
ضَمِيْرِيْ
Ilaahii ‘ilmuka kaafin
‘anissu-aal, ikfinii biihaqqil-faatihati su’lan. Wakaromuka kaaafin
‘anilmaqool, akarimnii bihaqqil faatihati maqoolan, wahashshil maa fii
dhomiirii.
“Ya Alah ya Tuhanku, pengetahuan-Mu
telah cukup, sehingga tak perlu lagi adanya permintaan. Dengan kedudukan
al-Faatihah, penuhilah permintaanku. Dan kemuliaan-Mu telah cukup, sehingga tak
memerlukan lagi kata-kata. Maka dengan kedudukan al-Faatihah, penuhilah apa
yang ada di dalam benakku.”
4.
Berdoalah dengan doa mustajab, sebagaimana yang pernah digunakan
Dzun Nun (Nabi Yunus as) ketika beliau berada di dalam perut ikan.
لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ،
سُبْحَانَكَ، إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
Laa ilaaha illa anta,
subhaanaka innii kuntu minazhzhoolimiin.
“Tiada Tuhan selain Engkau. Maha
Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS
al-Anbiyaa’/21:87)
Tentang doa ini Rasulullah saw bersabda :
“Tidaklah seorang muslim berdoa dengan itu kecuali Allah
mengabulkan doanya” (HR Tirmidzi dan al-Hakim)
Dalam hal ini kita bisa mengikuti petunjuk seperti yang terdapat
dalam hadits yang berasal dari Abu Abdillah al-Maghribi bahwa Nabi saw bersabda
:
“Barangsiapa memiliki kebutuhan kepada Allah, hendaklah ia bersujud
dua kali, dan mengucapkan kalimat ini dalam sujudnya sebanyak 40 kali (dalam
setiap sujudnya masing-masing sebanyak 40 kali) : Laa
ilaaha illa anta, subhaanaka innii kuntu minazhzhoolimiin”. (HR Tirmidzi dan Nasa’i. Hadits ini termasub
dalam kitab al-Ad’iyah Asy-Syafiyah).
5.
Perbanyaklah membaca doa dari al-Qur’an berikut ini :
رَبِّ
لاَتَذَرْنِيْ فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ
Robbi laa tadzarnii
fardaw wa anta khoirul waaritsiin.
“Wahai Tuhanku, janganlah Engkau
membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Pewaris yang paling Baik (QS
al-Anbiyaa’/21:89)
Dalam hal ini kita bisa
merutinkan membacanya pada setiap pagi dan petang (selepas sholat Subuh
dan Maghrib) sebanyak 33 kali, sebagaimana yang diijazahkan para ulama.
6.
Perbanyaklah pula membaca doa dari al-Qur’an berikut ini :
رَبِّ إِنِّيْ
أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Robbi innii limaaa
anzalta ilalyya min khoirin faqiir.
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku
sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS
al-Qashash/28:24)
Ini adalah doa Nabi Musa As. Beberapa saat setelah beliau membaca
doa ini, beliau mendapat pekerjaan dan juga mendapat isteri, yakni puterinya
Nabi Syu’aib As.
Cara Mengamalkan
Amalkan membaca doa-doa di atas sebagai sesuatu petunjuk yang telah
diterangkan.
Selain doa/amalan di atas, hendaknya pula meningkatkan dan memperbaiki amal ibadah,
melakukan amalan sunnah seperti [uasa sunnah dan sedekah, bertawakkal kepada
Allah dan meluruskan niat agar keinginannya untuk mendapat jodoh cepat
terkabul.
Tips Cepat Dapat Jodoh
·
Niatkan
terlebih dahulu.
Niat adalah dasar dan pondasi utama
segala hal. Niatkan diri Anda menemukan pendamping hidup dan menikah dalam
rangka menjaga diri dan mencari keridhaan Allah.
·
Kemukakan
keinginan Anda.
Keinginan apapun sebaiknya
diungkapkan dan jangan dipendam. Hal ini sangat penting supaya Anda mendapat
sambutan dan harapan positif, dukungan serta doa dari orang lain.
·
Mintalah
doa restu kedua orang tua.
Doa dan restu kedua orangtua adalah
kunci terkabulnya setiap keinginan dengan lancar dan baik. Ingat, ridha Allah
ada pada keridhaan orang tua.
·
Carilah
dukungan.
Carilah dukungan dari keluarga,
kerabat, teman/sahabat yang dapat dipercaya. Berkomunikasilah dan
bermusyawarahlah dengan mereka. Hal ini sangat penting, supaya meeka dapat
membantu meluluskan keinginan Anda.
·
Jadilah
orang yang baik.
Ini disebabkan, setiap orang suka
dengan orang yang baik. Hanya segelintir cewek atau cowok saja yang senang
dengan penjahat. Sifat yang baik itu seperti: jujur, setia, pengertian, sopan,
rendah hati, tidak pelit, suka membantu, rajin beribadah, berorientasi jangka
panjang, dan lain sebagainya.
·
Berpikirlah
positif terhadap lawan jenis.
Bukalah diri Anda, dan jangan
buru-buru memvonis negatif terhadap seseorang. Siapa tahu yang Anda pikir
buruk, itu justru yang babik buat Anda.
·
Jangan
mengharapkan jodoh/pendamping yang serba ideal dan sempurna.
Keinginan yang terlalu muluk atau
tidak realistis inilah yang seringkali menjadi hambatan seseorang susah/lama
dapat jodoh. Sebaiknya, patok saja prinsip yang Anda cari, misalnya: ia harus seiman,
ia bukan cewek/cowok matre, ia rendah hati dan penghibur, ia tidak terlalu
jelek penampilannya, dan lain sebagainya.
·
Siapkan
diri Anda menerima setiap kekurangan pendamping Anda.
Ketidaktahuan atau ketidaksiapan
menerima kekurangan bisa menjadikan diri Anda kaget, kecewa, dan bahkan putus
asa dengan pendamping yang telah kadung Anda pilih. Karena itu, tak ada
salahnya mencari tahu tentangnya, unutk kemudian memaklumi setiap
kekurangannya.
·
Perhatikan
hati kecil Anda.
Jangan mudah terpengaruh oleh godaan
dan perkataan orang lain. Perhatikan hati kecil Anda, lebih cocok/pas dengan
siapa. Biasanya setiap pasangan memiliki key misteri khusus.
·
Tawakkallah
kepada Allah.
Jika kita bertawakkal kepada Allah,
maka Dialah yang akan mengurus, mengatur, dan menjamin urusan kita dengan baik.
Sumber
: Buku “Doa-Doa Kunci Keselamatan, Tolak Bala’ dan Bencana” karya Ust. Yusuf Mansur dan Ust. Mahmud asy-Syafrowi. Diterbitkan oleh Intuisi
Press tahun 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar